MU Vs City, Derby Terbesar Sejagat
Pertandingan Manchester United menjamu Manchester City dalam Liga Primer Inggris ini punya peluang menjadi partai
derby yang kesohorannya melebihi pertandingan Barcelona melawan Real Madrid di Liga Spanyol dan AC Milan versus Inter Milan di Liga Italia.
"Barca versus Madrid adalah pertandingan terbesar dalam sejarah, tapi pertarungan United dengan City akan segera menjadi
derby terhebat di dunia," kata penyerang kontroversial City asal Italia yang lama membela Inter, Mario Balotelli.
Dengan masing-masing kubu berpeluang merebut gelar tak hanya di Inggris, tapi juga di Eropa, dan dengan dukungan manajemen serta pemain hebat, Balotelli yakin derby Manchester yang dulu tak berarti karena City hanya klub gurem bakal berubah menjadi pertarungan tim sekota yang paling diminati pencinta sepak bola di dunia.
Yang jelas, menurut Balotelli, setiap laga
derby selalu khas.
"Derby di Milan adalah beda dari pertandingan biasa di Seri A. Demikian juga pertarungan Barcelona melawan Real Madrid, bukan pertandingan La Liga sebagaimana lainnya. United berhadapan dengan City pun beda dari laga Liga Primer lainnya. Ini cuma satu pertandingan, tapi Anda harus memberikan segalanya. Namun akan ada banyak hal yang menyenangkan," kata salah satu andalan ujung tombak City itu.
Bagi Balotelli, partai
derby atau pertandingan di Liga Champions tidak seperti partai lainnya. "Jika Anda berlari-lari mengejar bola dengan kapasitas 100 persen, itu normal. Tapi, di laga
derby, Anda harus berlari pada tahap 200 persen. Saya suka atmosfernya," kata penyerang Italia berkulit hitam yang membela Inter selama empat tahun itu.
Meski Liga Primer musim ini baru berlangsung delapan pertandingan, keberadaan City sebagai pemimpin klasemen cukup mengusik MU sebagai juara bertahan. Dengan kekayaannya dari sang pemilik baru dari Uni Emirat Arab, Syekh Mansour bin Zayed al-Nahyani, City memang mampu secara cepat tumbuh menjadi klub raksasa dengan membeli banyak pemain hebat.